Bab 15 Atmosfer mulai berubah menjadi sangat aneh, sejak Gia berbicara. Perilaku gadis itu berubah total, seperti orang lain saja. Suzan yang ditatap oleh sepasang mata dingin dan tajam gadis itu, perlahan melangkah mundur. Sebuah perasaan aneh memberitahunya bahwa jika dia sedang berada dalam bahaya. "A-Apa yang ingin kau lakukan!?" Gadis itu berhenti berjalan dan matanya masih fokus menatap Suzan. Gia bukannya orang yang mudah tersulut emosi, tetapi dia tidak suka jika 'orang yang tidak menyukainya' malah mengusik dan membuat keributan di rumahnya. "Jika tidak suka disini,silahkan pergi saja." Suzan terperangah,ekspresi wajahnya berubah dari takut menjadi marah. "Apa maksudmu,hah!? Jangan terlalu sombong karena statusmu itu!" Gia benci dengan seseorang yang berteriak ke arahnya. S