054:MITA-KETAHUAN

1606 Kata

Mataku enggan terpejam, meski hari sudah nyaris berganti. Kami akhirnya menginap di Arrowtown, di kediaman Om Dewa dan keluarganya – setidaknya sampai tiga hari ke depan sebelum kami semua meninggalkan rumah ini. Kulangkahkan kaki ke lounge di lantai dua, membuka pintu balkon. Vega – putri Om Dewa dan Tante Sandra – mengajakku ke sini saat matahari terbenam tadi. Ia bilang, balkon ini adalah bagian terbaik di hunian mereka setelah dapur yang diisi dua chef kesayangannya – betul, tentu saja yang Vega maksud adalah Mom and Dad-nya. Penilaianku, apa yang Vega katakan benar adanya. Sunset terlihat dramatis dari sini. Hanya saja, Vega tak membocorkan padaku jika di malam hari, dari perspektif ini, taburan bintang di langit juga nampak jelas. Aku melangkah ke balik teleskop yang berdiri di sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN