028:TRISTAN-CAMPING BERDUA PERTAMA KALI

1813 Kata

Hiruk-pikuk kota Auckland berubah menjadi pedesaan yang tenang. Bukit hijau yang bergelombang dengan hewan-hewan ternak yang tengah merumput, terbentang sejauh mata memandang. Langit biru menaungi dan udara segar yang sejuk menambah nyamannya perjalanan. Gue rasa bukan hanya Mita yang butuh libur panjang ini. Gue pun demikian. Sesekali gue menoleh ke Mita, baru begini aja gue sudah bahagia banget! “Mit?” “Apa?” “Lo ngga ngantuk?” “Kalau gue tidur, yang nemanin lo siapa?” “Tidur aja. Lo di samping gue pun namanya sudah nemanin. Perjalanan kita panjang lho, jangan maksain diri. Kalau capek ya istirahat.” Mita mengangguk. Ia lalu menekan tombol di samping kanannya untuk merendahkan posisi sandaran kursi. Genggaman kami gue lepas, ia tersenyum manis. “Sampai keringatan tangan gue, Tris

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN