097:MITA-CHAOS

1603 Kata

Kami tiba di Lake Pupuke sekitar setengah jam sejak meninggalkan kafe rumah sakit. Aku diam sepanjang jalan. Begitupun Tristan, Om Dirga dan Tante Andien. Aku tak tau apa yang mereka pikirkan, kalut sendiri dengan isi pikiranku. “Mita, Mama mau tanya, kamu yakin mau menikah sama Saga?” Lepas prosesi seserahan, Mama menemuiku. “Yakin, Ma,” jawabku lugas. “Apa ada hal yang kamu tutupi dari kami? Setidaknya dari Saga?” Aku menggeleng, berusaha tetap fokus ke mata calon ibu mertuaku. “Tidak ada, Ma. Kenapa Mama berpikir begitu?” “Kalau ada, beritahu sekarang. Mama paling tidak suka dibohongi, Mita.” “Mita ngga bohong sama Mama.” Mama mengangguk. “Baik, mungkin feeling Mama yang salah.” “Mama ngga suka sama Mita?” “Bukan itu.” Beliau menghela napas keras. “Ya sudah, Mama tinggal ya?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN