075:TRISTAN-SUDUT PANDANG

2194 Kata

Saat gue hendak beranjak, di balik jendela kaca Saga mengusap air matanya. Ia mengangguk. Tubuh gue bungkukkan agar mendapat jarak terdekat dengan telinga Farah. “Ada Papa Saga datang jenguk Farah. Papa Saga datang dari kemarin lusa. Tapi, Papa Saga baru sembuh, makanya baru bisa lihat Farah. Besok pagi inshaaAllah Dad datang sama Homie ya, sweety.” Homie itu panggilan Farah ke Iram. Si Tengah yang maunya dipanggil begitu. Kalau Storm maunya dipanggil Buddy. Terserahlah! “Assalammu’alaikum, cintanya Dad,” pungkas gue. Saat gue meninggalkan NICU, Saga masih di posisinya. Mau lihat Farah lebih lama katanya. Gue sendiri sudah menjelaskan siapa Saga ke tim NICU dan ruangannya Farah, supaya ngga ada rasa ganjil saat Saga datang menjenguk. Tapi, batasnya hanya sampai sana, tidak untuk masuk ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN