Beberapa saat yang lalu.
“Mereka sudah terlihat, Tuan,” ujar Blade. “Tetapi hanya mantannya Nona dan sekretarisnya.”
“Bukankah kau bilang mereka flight bertiga?” balas gue.
“Ya, aku juga sudah memastikan asisten pribadi Mr. Zalman ikut dalam penerbangan. Mungkin ada masalah dengan bagasi, karena Mr. Zalman dan sekretarisnya hanya membawa cabin suitcase. Oh, Mr. Zalman sepertinya sakit, Tuan. Wajahnya pucat,” jelasnya.
“Ikuti mereka saja. Tidak usah pusingkan asistennya,” titah gue kemudian.
“Baik, Tuan.”
Gue mengusaikan panggilan. Kemudian meminta perawat yang mendampingi gue untuk memanggil pasien berikutnya. Pasien terakhir hari ini di poli rawat jalan.
So, sejak Saga mengirimkan email jika dia akan datang ke Auckland, otomatis aja gue ngerasa kalau Saga sudah tau Mita ada di sini
