Azra POV 10 Tahun Yang Lalu Setelah obrolannya dengan Hafid di ruang OSIS kemaren dulu itu, mereka seperti tidak dibiarkan punya waktu untuk memikirkan hal lain. UAS langsung datang menghantam, membuat mereka mau nggak mau harus rajin belajar karena sudah kelas tiga. Pilihannya Cuma belajar biar lulus atau nggak usah belajar tapi nggak lulus. Mereka jadi jarang main bareng lagi. Saat istirahat mereka tetap ke kantin bareng, tapi masing-masing membawa buku, modul dan mengulang pelajaran selama istirahat. Kelompok kecil yang biasanya berisik itu mendadak jadi serius dan pendiam. Belum lagi untuk Azra dan Hafid, kegiatan OSIS untuk menyiapkan classmeeting. Azra saja sampai lupa rencana Hafid untuk nembak Ida. Entah sudah terlaksana atau belum. Tau-tau, di suatu sore, sehari sebelum penerima