Hari ini Adam tidak menjemput Bella, ia tidak punya waktu untuk mengurus cabe-cabean satu itu. Apa lagi sikap manjanya yang terkilir belum habis, lebih baik supir kantor saja yang menjemput perempuan jadi-jadian itu. Tapi beberapa saat kemudian ia bisa tenang mengerjakan tugasnya tiba-tiba ada yang masuk keruangannya. "Morning, Aa Adam!" What the hell is she saying? Adam menatap Bella yang masih sedikit pincang tapi masih bisa berprilaku seakan-akan ia sehat. "Aa?" Tanya Adam dengan tajam pada Bella. "Iya, Aa." Angguk Bella dengan semangat. Adam tidak mengerti, masih tidak nyambung dengan arah pembicaraan Bella. "Karena kau lebih tua sekali dari aku, jadi... Aku memanggilmu Aa." Bella tersenyum lima jari di akhir penjelasannya. "What the..." Adam menjadi pusing, Bella kenapa