Tes DNA

1735 Kata

Setelah hari kelahiran anaknya Saras membuat gue dan Santi semakin rajin ke kantor Miko. Setiap pulang kantor gue dan Santi menunggu Miko di depan kantornya. Tentu sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan. Gue nggak mau Miko kabur saat melihat kita berdua di tempat kerjanya. Seperti sekarang ini kita berdua jongkok dekat pot bunga besar untuk bersembunyi dari Miko.             Tidak peduli kalau kami menjadi tontonan para karyawan kantor yang pulang kerja. Sosok Miko akhirnya keluar, sembari melempar kunci mobil ke udara lalu menangkapnya lagi dengan satu tangan. Gue dan Santi keluar dari tempat persembunyian.             “Miko,” ujar kami serempak. Miko berbalik dan buru-buru lari. Gue dan Santi mengejarnya. Beruntung larinya kalah cepat dari gue. Atlet dilawan.             “Mau ke mana?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN