Melahirkan

1571 Kata

 “Lo tahu dari mana kalau pacarnya hamil?” bisik gue dekat telinga Santi. Kami masih setia menonton siaran langsung pertengkaran sepasang kekasih pencari cinta. Kalau gue jadi sutradara sudah gue angkat jadi film. “Setelah gue putus sama Miko ada salah satu teman gue yang ngasih tahu kalau Miko hamili anak orang. Biasalah deposito masa depan, tapi kata teman gue Miko nggak mengakui kalau itu anaknya. Gue nggak tahu ternyata sampai perut si wanita sebesar itu Miko belum juga mengakui anaknya,” jelas Santi. Kebetulan yang sangat menguntungkan. Dengan seperti ini gue dengan mudah menolak Miko. Sekalian membantu wanita itu meluluhkan hati Miko agar menerima anaknya. Baru saja rencana baik hinggap di kepala gue tiba-tiba wanita itu berteriak. Gue dan Santi kompak kaget karena teriakan wan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN