Seminggu sudah berlalu, sejak kejadian di pertemuan siang itu di lokasi persidangan dan juga terkuaknya kebobrokan moral Arhan pada acara makan malam perusahaan. Shania juga sudah sibuk dengan aktivitas pekerjaan, begitu pula Arhan. Pria itu mencoba untuk mengabaikan pandangan orang terhadap kasusnya. Perselingkuhan yang viral diantara rekan kerja dan itu sangat disayangkan Yudha sebagai HRD tempatnya direkrut. Arhan hanya bisa diam, tanpa bisa membela diri atau menampik umpatan beberapa rekan perempuan. "Aku tidak nyangka, mainmu bisa pro banget, Han." Tawa Roni pecah saat meninggalkan meja kerjanya lalu berjalan ke arah pintu. Saat ini sudah waktunya pria itu pulang. Arhan tidak menanggapi, hanya diam mengabaikan dengan tatapan mata fokus ke arah layar monitor. "Ngajak wanita simpana