Chapter 11

1182 Kata

Cinta dan Nando kini sudah berada di sebuah stand makanan yang menjual berbagai jenis sarapan. Bukan Cinta yang mau untuk berada di sana, tapi Nando yang memaksa. Saat mereka berpelukan tadi, Cinta langsung membuat Nando tertawa ngakak saat perut rata gadis itu mengeluarkan bunyi tak enak. Ya, Cinta tengah lapar. Dan suara perut gadis itu sukses membuat Nando tertawa geli. Sampai-sampai Cinta mogok bicara pada cowok itu. "Masih marah?" bujuk Nando mencubit pipi Cinta yang masih cemberut. "Au ah." jawab gadis itu merajuk. "Siapa suruh perutnya bunyi." "Mana Cinta tahu perut Cinta bakalan bunyi." dumel Cinta kesal. "Udah jangan ngedumel terus. Makan nasi gorengnya.!" Tak hanya Cinta, Nando juga ikut menyantap nasi goreng yang ada di piring Cinta. Saat memesannya, Nando sengaja memesan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN