Tujuh Belas

1099 Kata

Naya memperhatikan tangan laki-laki itu mencengkeram kuat kuat tempat duduknya. Untuk sebentar saja, Naya panik, karena dia mengira orang tua itu terserang penyakit jantung. Lalu pernapasan Jenderal Tronson berangsur angsur menjadi biasa lagi dan cengkeraman pada kursinya menjadi longgar lagi. “Maafkan aku..,” katanya. “Telah begitu lama tidak satu orang pun menyinggung soal itu…” “Siapa dia, Jenderal?” Naya lembut bertanya. “Tolong panggil namaku saja.” Tangannya menyeka wajahnya yang tampak terguncang. Rasanya begitu lama sebelum dia bicara lagi. “Robert Flak menjadi anggota kelompok Pasukan Khusus yang ketiga di bawah pimpinanku sesudah dia meninggalkan Bosnia pada bulan November 1995. Hampir dua tahun berselang, dia dikirimkan kembali ke lapangan. Pada ketika itu dia menjadi komand

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN