◦•●◉✿◦♥◦✿◉●•◦ Kinara ikut berdiri mendekati Moko yang antre dengan customer lain guna menyelesaikan p********n di kasir. Dengan gerakan pelan, Moko melepas ikat rambutnya dan merapikannya ulang. Gerakan yang menjadi favorit Kinara selama ia menjalin persahabatan dengan pria yang sebentar lagi genap berusia dua puluh tujuh tahun itu. "Mau kemana sih Ko?" "Balik." jawab Moko cepat dengan segaris senyum yang sedikit dipaksakan. "Kok cepet banget, katanya mau lihat aku nyanyi. Aku masih mau nyanyi lagi lho habis ini, tinggal satu lagu Ko. Gimana sih?" Tiba-tiba Moko menoleh dan tersenyum tipis. Moko itu orangnya manis, dan akan lebih manis lagi jika tersenyum seperti barusan. Sepasang matanya masih menatap Kinara yang masih berdiri terpaku dengan memanyunkan bibir. "Ada janji sama Samue