Jihan tidak ingat kapan terakhir kali ia merasakan kehangatan sebuah keluarga. Dimana ada rasa bahagia berkumpul karena murni merasakan kenyamanan, bukan karena senyum yang dipaksa keluar.
Tinggal bersama keluarga Om dan Tantenya, memang bisa disebut Jihan memiliki sebuah keluarga. Tapi kalau kehangatan? Jihan sudah lama tidak merasakannya.
Om dan sepupu Jihan, Elina mungkin memberikan kasih sayang yang tulus. Tapi tidak dengan sang Tante. Serasa ada dinding tebal yang Tantenya bangun untuk menjauhkan dirinya dari Elina dan Yudis.
Entah hanya Jihan yang merasa, atau Elina dan Yudis pun merasakan tapi pura-pura tidak tahu?
Tentu saja, yang berkuasa di rumah Om nya adalah sang Tante. Yang memutuskan apapun juga sang Tante.
Om nya tak akan berani membantah. Itu sebabnya Jihan pandai-pan
