Bab 12

1815 Kata

"Aku yang terlalu sulit menjangkaumu, atau kau yang memperkuat benteng pertahananmu." ♡♡♡♡ Kayla mendelik kesal menatap Raka yang sedang memejamkan kedua matanya dengan tubuhnya bersender pada tembok. Memang penghuni rumah sedang tidur siang, sedangkan Cahaya sebentar lagi akan pulang ke rumah. Ia menyiapkan makan siang untuk Cahaya. Lantas, pertanyaannya kenapa lelaki ini ada disini? "Udah selesai pura-pura cuci piringnya," celetuk Raka kepada Kayla dengan kedua matanya yang masih terpejam. Kayla menghela nafas kesal. Ia merengut. Kemudian tersenyum mengingat kebanyakan merengut nanti cepat tua. Ia memang baru saja mencuci piring makan yang habis dipakai Jelita dan Bagaskara. Tentunya setelah ia mempersiapkan makan siang untuk Cahaya. Biasanya wanita itu memilih makan di restoranny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN