Tidak ada waktu untuk protes, mendumel dan mengumpati Abram setelah kini dia mengerjakan 3 pekerjaan sekaligus yang semua harus dikerjakan bersamaan hari ini karena setidaknya ada yang bisa dilaporkan besok pada Abram isinya. Pekerjaan milik Ina masih belum selesai, surat-surat yang menumpuk di mejanya membuatnya pusing karena seolah tidak ada habisnya sejak tadi. Jadi dia beralih ke pekerjaan milik Oni, yang kemudian Oni sudah menjadi sasaran empuknya untuk mengumpat lewat telepon saat di toilet tadi. Tapi Oni cuma ketawa puas setelah Sandra menceritakan kesialannya hari ini. Dasar teman lucknut! Jari-jari Sandra lelah sekali, dia sudah mengisi ulang cangkir kopinya sebanyak 3 kali. Dia tahu asam lambungnya akan segera naik karena minuman ini, belum makan siang pula, tapi dia tidak bisa