Agnes baru saja menyelesaikan simulasi UN nya untuk menghadapi ujian yang akan dilaksanakan sebulan lagi. Kali ini wanita itu sedang bersama Vio di perpustakaan sekolahnya. "Hari ini Lo mau ke rumah sakit lagi?" tanya Vio berbisik. "Kayaknya iya. Tapi agak sorean aja deh. Soalnya gue mau ke toko buku dulu habis ini. Kenapa emangnya?" "Rencananya gue mau jenguk juga. Boleh nggak? Penasaran gue sama Iqbal Iqbal yang Lo ceritain tiap sebentar itu.. " Agens sedikit berfikir. Iya juga ya, Vio selalu mendengar darinya cerita tentang Iqbal, tapi dia tak pernah tahu bagaimana rupa Iqbal. "Boleh. Tapi gue ke toko buku dulu.." "Ya udah gue ikut.." seru Vio yang langsung disetujui oleh wanita itu. "Betewe! dari tadi di sini laper nih gue. Kantin yuk...!" ajak Agnes dengan ekspresi lapar yang di