Madya duduk di tepi kasur sambil menghadap jendela, ia termenung memikirkan nasib pernikahannya. Berkali- kali ia menghela nafas Madya meraba perasaanya masih cinta kah dia terhadap suaminya atau tidak? Apa yang mesti ia perbuat? Tidak semua cerita memiliki kisah yang bahagia bukan? Madya pov Apa yang harus ku lakukan! Tuhan bantu aku dalam memutuskan keputusan ini. Cinta? Bila kupertahankan akan sakit tapi bila ku lepaskan apa bisa? Ku dongakan sefikit wajahku ke samping kulihat Pram nampak tertidur berbalik sambil memeluk bantal yang ia pakai. Auhtor pov Madya beranjak dari kasur ia pergi ke dapur untuk membuat teh. Teh hijau yang amat nikmat bila di hirup aromanya dan di sesap sedikit demi sedikit. Setelah selesai Madya kembali ke kamar dan duduk di samping Pram. "Pram..." panggil