Bagian 15

727 Kata

Seminggu berlalu Madya kini sudah siuaman, Pram dengan senantiasa menunggui istrinya hingga benar- benar pulih. Seperti sekarang Pram menyuapi istrinya yang sedang ingin makan bubur ayam ''Mas, aku bisa meminta sesuatu?'' kata Madya di sela suapannya. Pram dengan santai mengangguk "Apa itu sayang?'' tanya Pram. Madya tersenyum sabil mengusap pipi Pram ''Jika aku meninggal nanti, carilah ibu baru untuk anak kita'' pinta Madya. Pram langsung berhenti menyendok bubur dan menatap Madya dingin ''Kamu tidak akan meninggal Madya, kamu harus sembuh dan hidup bahagia bersamaku dan anak- anak nantinya'' kata Pram. Madya kemudian menggeleng dan tersenyum ''kalau gitu, kenapa dulu- dulu selingkuh?'' tanya Madya. Pram terdehem sambil tertunduk. ''Maaf'' kata Pram. Madya meraih rambut suaminya dan

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN