"Sebastian?" Sienna setengah berbisik. "Sekarang aku yang tidak bisa tidur," katanya kepada suaminya. Perempuan itu menatap langit-langit kamar yang berwarna hitam dan dindingnya yang berwarna putih bersih, khas Sebastian. Segala hal sangat rapi dan begitu teratur. Bahkan, tak ada satu benda pun yang tampak miring atau tidak pada tempatnya. Dan itu kini yang mengganggunya. Padahal, ini bukan pertama kalinya Sienna tidur di kamar Sebastian. Terakhir bahkan dalam beberapa hari dia tidur di tempat itu ketika mertuanya menginap. Dan dirinya tak peduli soal apa pun. Tapi mengapa kali ini rasanya berbeda? Apa karena hubungan di antara mereka juga sudah berubah? "Sebastian?" bisik Sienna lagi yang kini memiringkan tubuhnya sehingga mereka berhadapan. Pria itu bergeming. Dia segera tenggelam