Putus

2525 Kata

Diamnya Fasha ketika ditanya, Pandu menganggapnya sebagai lampu hijau. Itu berarti gadis itu mau tahu segala hal di dalam hidupnya bukan? Namun bukan berarti Pandu ingin membuka semuanya saat ini. Ia hanya memilah-milah mana yang ingin ia bagi dan tidak. Mana yang menurutnya sangat buruk, ia enggan untuk membaginya. Ia tak ingin Fasha tahu meski mungkin segalanya bisa saja terbuka nanti. Tapi Pandu berharap ketika waktu untuk semuanya terbuka adalah disaat ia bisa menerima segalanya dengan sangat lapang d**a. Iya kan? Karena hingga saat ini pun, ia masih kesulitan untuk menerima segalanya. Ia lebih suka menutupinya. Ia tak ingin orang tahu terlebih jika orang itu adalah Fasha. Ia menarik nafas dalam sebelum akhirnya mulai bercerita. Ia tahu kalau Fasha mungkin tak akan bisa menunggu lebi

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN