Alangkah bahagianya Liam, saat dia bisa melihat lagi kedua bola mata hazel milik istrinya. Liam langsung membubuhi ciuman di kening Chloe cukup lama, dengan penuh perasaan. Setelah menciumi kening istrinya, bibir Liam juga berselancar dan menciumi wajah istrinya. Dari mulai kening, kedua kelopak mata, hidung, pipi dan terakhir berlabuh di bibirnya cukup lama. Chloe yang lemas, tidak memberikan perlawanan atas kelakuan suaminya. "Apa yang kau rasakan, Sayang?" tanyanya pada sang istri. "Punggung ... bahuku ... sakit." Lirih Chloe dengan suaranya yang parau. Kening Liam berkerut setelah mendengarnya. Pria itu terlihat sangat mengkhawatirkan istrinya. Seakan dia merasakan sakitnya juga. "Aku akan panggil dokter untuk memeriksamu," ucap lelaki itu. Dia pun membalikkan badannya dan hendak