"Kenapa kau sangat lambat Branz? Cepatlah!" ujar Liam dengan keras pada Branz yang sedang mengemudikan mobil.
"Ini sudah kecepatan tinggi, Pak."
Tak ada kata lagi yang keluar dari bibir Liam, sebab pria itu kini sibuk untuk menenangkan dirinya sendiri dan berdoa supaya tidak terjadi sesuatu yang serius kepada istrinya.
"Sayang ... kumohon," ucap Liam dengan suara bergetar.
Branz mendengar suara Liam yang bergetar, ini pertama kalinya dia melihat Liam ketakutan akan sesuatu. Pria yang dikenalnya, sama sekali tidak takut apa pun, ternyata memiliki kelemahan juga. Chloe dan Anna adalah kelemahannya. Jika musuh-musuhnya tahu mengenai semua ini, sudah pasti mereka akan mengincar, atau bahkan memanfaatkan kelemahan Liam.
Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Liam b
