"La, apa kabarmu?" tanya pria yang berdiri di hadapan Mala.
"Baik," jawab Mala.
"Sebaiknya kita bicara di dalam saja, jangan sampai menghalangi orang yang mau lewat," ucap pria itu.
"Tapi saya udah mau pulang," sahut Mala cepat.
"Sebentar saja," lalu pria itu melirik ke arah Leo.
"Masnya boleh pinjam Mala sebentar?" ujar Pria itu sopan.
Mala mengeratkan genggaman tangannya.
"Maaf tapi kami ada keperluan lain, lagian saya nggak suka calon Istri saya berduaan dengan lelaki lain!" Leo menjawab dengan nada datar.
Dalam hati, dia hanya berdo'a agar Mala tidak marah atas apa yang dikatakannya.
Mala terkejut mendengar jawaban dari Leo, tetapi dia diam masih dengan menggenggam tangan Leo.
"Calon istri?" Pria itu menyipitkan mata menatap Mala lekat-lekat.
" Iya tidak lama lagi kami akan
