Masa Muda Yang Indah

1915 Kata

ayana pov. Aku dibawa ke dalam kamar suamiku. tentu saja setelah aku menitipkan Arkana pada pengasuhnya. "Jadi mas mau bicara apa sama aku?" Saat ini kami sedang berada di atas ranjang. Mas Akbar tiba tiba berlutut di bawah kaki ku. "Aku mau minta maaf, sayang." Aku kaget dengan semua yang dilakukan mas Akbar, sehingga aku menarik tangannya dan mengajaknya untuk duduk di atas ranjang. "Mas jangan lakukan itu. Mas enggak salah." Dia menggeleng cepat masih dengan tangan ku yang ia genggam erat. "Mas yang salah, karena udah membeli kembai apartemen ini. Seharusnya mas, enggak melakukannya. Tapi sebelum pembicaraan kita jauh ke sana. Mas mau bilang sama kamu, bahwa apa yang mas lakukan ini, bukan karena sonia. Tapi karena kamu!" Aku terdiam, karena enggak mengerti dengan apa yang di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN