Chapter 48

1027 Kata

Beberapa saat kemudian. Angel akhirnya keluar dari kamarnya. Dia melewati Rama yang tengah duduk di depan TV. Laki-laki itu hanya diam dan fokus pada TVnya. Selang tidak lama, Angel duduk di sebelah Rama dengan merangkul cup ice cream. Dia melahap ice cream tersebut sembari menonton TV. "Kak," panggil Rama memberanikan diri. Walaupun dia merasa takut, namun rasa penasarannya sangat besar. "Apa?" sahut Angel. Dengan sedikit takut dia bertanya pada kakaknya. "Kak Angel kenapa?" tanyanya. "Huh? Aku? Kenapa?" ujar Angel. "Iya. Kakak kenapa?" ujar Rama. "Aku tidak apa-apa." jawab Angel. Rama tidak percaya dengan kata-kata Angel, dia mengernyitkan dahi sembari melihat kakaknya yang menikmati ice cream. Setelah filmnya selesai, Rama beranjak pergi, sedangkan Angel masih du

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN