Lovely Pov
Aku gak habis pikir, sebenarnya ada apa dengan Rio? Kenapa tiba-tiba dia menanyakan hal sesensitif itu kepadaku? Dia pikir, aku ini perempuan macam apa. Tentu saja aku masih perawan. Lantas, atas dasar apa dia meragukanku seperti itu?
Pembahasan pagi ini benar-benar membuat suasana hatiku terasa berantakan. Aku kesal bukan karena aku merasa tersindir atas pembicaraan virginitas. Tapi aku kesal karena Rio mempertanyakan hal itu setelah sekian lama kami menjalin asmara. Jika memang ia ada niatan untuk bertanya perihal itu, apa tidak bisa ia lakukan dahulu kala? Setidaknya, saat awal mula kami kembali bersatu setelah kesalahpahaman di antara kami terselesaikan. Bukan malah baru sekarang yang tentu saja membuatku jadi merasa sekesal ini.
Lagipula, dia pun sudah bukan perjaka ting
