Tartarus Land (2)

1276 Kata

(Keesokan paginya) "Kali ini kau benar-benar harus bertanggung jawab!" Gumam Cecilia, sambil memeluk erat selimutnya. Tak berani memandang kearah Arthur. Air mata juga menetes di pipinya. "Hahhh….! Ini kacau! Serbuk macam apa tadi malam itu?" Gumam Arthur. Pada malam sebelumnya, Arthur yang diawal sudah sigap, berhasil menahan nafas untuk tak menghirup serbuk merah muda begitu Burung Hantu Birahi menyebarkannya, akhirnya harus ikut menghirup serbuk tersebut saat Cecilia dengan ganas mulai memeluk dan melepas semua pakaiannya. Situasi kemudian berakhir dengan seluruh tubuh Arthur entah kenapa tiba-tiba menjadi panas. Gelora nafsu lelaki dalam dirinya juga mulai memburu, sama seperti halnya Cecilia. Dengan begitu, kejadian berikutnya dimana lelaki dan wanita yang telah saling dipengaruhi

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN