Bima menatap Indah yang sedang memeluk kedua orang tuanya, sebagai salam perpisahan. Bima sendiri sedari tadi sudah pamit. Padahal liburan ini hanya empat hari saja, tapi seakan berpisah dalam waktu lama. Ia memaklumi itu, karena Indah begitu dekat dengan keluarganya. Wanita itulah pewaris tunggal Swiss Group. Ah, laki-laki mana yang tidak ingin mendekati putri tunggal pak Roby. Indah tidak hanya cantik tapi juga memiliki harta yang tidak ada habisnya. Bima melihat Indah berjalan mendekat, mereka lalu menuju petugas avsec yang berjaga di depan pintu masuk. Mereka akan melakukan penerbangan panjang. Dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, menuju Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, memakan waktu tiga jam. Di Bangkok mereka delay selama 8 lamanya. Ia dan Indah memilih duduk di ku