Sasmita terbangun di tengah kenyataannya yang berselimut, di kamarnya. Tak ada Rarendra di sana, bahkan untuk sekadar tanda-tanda. Balas dendam. Kenyataan tersebut masih menjadi hal yang Sasmita pikirkan. Satu-satunya hal yang sedang sangat ingin Sasmita lakukan. Setelah apa yang terjadi dan ia juga telah menemukan bukti. Bergegas ia menyingkirkan selimut dari tubuhnya, pergi dengan langkah tergesa. Ia raih tas hitam miliknya yang ada di kaitan pintu lemari pakaian sebelah tempat tidur, kemudian mendekapnya erat di pundak kanan. Tak ada hal lain yang mampu menahan langkah Sasmita, bahkan suara denting dari panci dan sendok yang terdengar dari dapur. Suara tersebut menegaskan Rarendra ada di sana. Sasmita yakin, suaminya sedang memasak sup atau sejenisnya, di mana kenyataan tersebut di