Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“ ... enggak ada yang enggak mungkin sekalipun di mata semua orang termasuk kita, hasilnya mustahil. Asal kita mau mencoba tanpa takut terluka, kegagalan itu sebenarnya enggak ada. Karena kegagalan cuma ada buat mereka yang menyerah ....” Episode 19 : Semangat Baru Sudah semakin larut, suasana ruang tamu di kediaman Surono pun sudah lumayan sedap dipandang tanpa serakan perabotan apalagi pecahan kaca di lantai, tapi Sarnia tak kunjung kembali. Suci yang masih merapikan sofa berikut meja bekerjasama dengan sang ART, dibuat heran karenanya. “Kok Papah pulang sendiri? Bukannya tadi Mamah nyusul Papah?” Pertanyaan Suci barusan langsung membuat Surono bingung. Apalagi detik itu juga, dalam ingatannya langsung bergulir kecelakaan yang menimpa Sarnia, di mana Surono justru sengaja meninggalka