Kedatangan Masa Lalu

1118 Kata

Jasmine termenung. Dia tahu urusan penting apa yang dimaksud Reiner. Nadira memang jauh lebih penting dari segalanya bagi pria itu Sesaat Jasmine memandangi adonan roti di hadapannya. Kemudian berkata dengan datar, "Kalau mau pergi, pergi saja. Kamu tidak perlu izin dulu padaku." "Kamu tidak mau tahu aku pergi ke mana dan bertemu siapa?" Reiner berusaha menggali perasaan Jasmine lewat raut wajah gadis itu yang nampak tenang-tenang saja. "Kita punya urusan masing-masing, Reiner. Aku tidak pernah mau ikut campur dengan urusanmu. Pergi saja," pungkas Jasmine sebelum dia menghampiri wastafel. Jasmine mencuci tangannya, lalu membersihkan loyang. Dia sempat menghentikan kegiatannya ketika mendengar suara pintu ditutup. Reiner telah pergi. Mendesahkan napas panjangnya, Jasmine mulai membentu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN