Dari Mana Reiner Tahu?

1058 Kata

Jasmine menyembunyikan keterkejutannya dalam ekspresi tenangnya "Terserah. Kamu tidak perlu izin dariku dulu, Reiner," ucapnya sebelum meletakkan piring berisi potongan buah apel dan duduk kembali. "Kenapa tidak diangkat?" tanya Jasmine saat Reiner membiarkan deringnya mati sendiri. "Kalau ada apa-apa, dia pasti meneleponku lagi." Benar saja. Detik berikutnya ponsel Reiner kembali berbunyi. Kali ini dia mengangkatnya dan tak beranjak ke mana-mana. "Reiner ... kamu marah padaku gara-gara pesanku yang marah-marah padamu waktu itu?" Suara Nadira terdengar lembut di seberang. "Aku tidak marah, Nad. Ada apa kamu meneleponku?" "Benar kamu tidak marah?" "Iya. Percaya padaku." Reiner sempat melirik Jasmine yang tampak fokus dengan ponselnya. Ada rasa tidak suka saat Jasmine terlihattenang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN