19

1165 Kata

Aeden berlarian menuju ke arah pintu utama rumahnya. Pelayan di kediamannya telah memberitahukan padanya bahwa Dealova kembali. Melihat Dealova lagi setelah 4 hari membuat dunia kembali berwarna untuk Aeden. Ia sudah kembali tahu caranya berrnafas dengan baik lagi. "Love, kemana saja kau, Sayang." Aeden memeluk Lova erat. Lova membalas pelukan Aeden, "Hampir saja aku tak mengenalimu, Aeden. Ada apa dengan penampilanmu sekarang?" Aeden melepaskan pelukannya, memperhatikan wajah Lova dengan seksama. Lalu mengecup setiap permukaan wajah Lova. "Jangan pergi lagi dariku. Jangan pernah meninggalkan aku lagi." Mata Aeden menatap memohon. Lova tak pernah melihat mata Aeden sesedih ini. Ia memeluk Aeden, mengusap punggung Aeden dengan lembut. "Aku sudah disini. Tidak akan pergi lagi."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN