Aeden kembali dari kediaman Ezell. Hari ini ia pulang larut karena bermain dengan 3 temannya. Ezell bergabung di beberapa menit terakhir. Ia tak menyangka jika sahabatnya itu buas juga. Berjam-jam bermain dengan Qiandra. Entah permainan apa yang dimainkan oleh sahabatnya itu. "Kau belum tidur?" Aeden mendekat ke Dealova yang tengah menonton film horror. "Belum ngantuk." "Kenapa belum?" "Harus ada alasan?" Aeden menggelengkan kepalanya, "Atau kau menungguku pulang?" "Jangan membuatku mual." "Bukan, ya?" Aeden duduk di sebelah Dealova. Ia meraih bahu Dealova lalu membaringkan Dealova dengan kepala di pahanya. "Kau sedang apa?" Aeden mengelus kepala Lova, "Menontonlah." Aeden melihat ke televisi, "Aih, menonton film horror tengah malam begini. Kau