Bab 36. Dititipkan Kepada Mertua

1558 Kata

“Fawas mau menikahi Saskia, Mi,” ucap pria yang kini menatap sang umi dengan saksama. Bu Nyai Saidah jelas tergemap. Apa yang barusan dikatakan oleh sang putra? Menikah dengan Saskia? Bu Nyai Saidah menggeleng lemah. Entah dari mana Fawas punya pikiran demikian? Wanita itu jelas tak bisa mengiakan usul gila dari pria di hadapannya. Mana bisa begitu. Saskia jelas punya suami walaupun tidak sedang berada di sini. “Kamu ngomong a[a, Fawas? Menikah tidak segampang itu. Lagi pula, Saskia punya suami. Jadi, kamu jangan berpikiran yang tidak-tidak,” jelas Bu Nyai Saidah. “Suami yang mana yang Umi maksud? Suami itu harus berada di samping istrinya ketika dalam keadaan begini. Kasian Saskia, Mi. Aku enggak masalah. Aku akan terima dia apa adanya. Juga bayinya,” ucap Fawas. Kepala wanita itu t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN