Chapter 38

2010 Kata

Yvone mengerutkan alisnya, sedikit kecewa membaca isi map yang ia rampas dari Adolf. Matanya menerawang, mengalihkan pandangan ke seisi ruangan. Ada Eiji, Kae, Richard dan Ernest. Sungguh kebetulan yang mengerikan, seolah-olah menuntunnya agar segera bertindak. Menghela napas, Yvone merapikan mejanya, membawa beberapa lembar kertas ke meja Richard tempat Ernest sedang menggoda laki-laki bongsor itu. "Bantu aku lepas dari Ernest." Mohon Richard saat menyadari langkah Yvone yang semakin mendekat. Yvone tak menjawab, ia hanya menatap datar tingkah centil Ernest dalam artian melakukan pelecehan secara terbuka pada Richard. Jemari lentik itu asyik melepaskan kancing kemeja Richard, mengelus tubuh berotot sempurna itu dengan agresif, seolah-olah tingkahnya itu normal untuk dilakukan pada seo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN