“Hai,” sapa Alsya dengan senyum lebar yang berusaha dipaksakan. Mencermati setiap senti ekspresi wajah Arsen. Apa pun yang terjadi antara Arsen dan Fherlyn di dalam toilet bukanlah pemandangan pertama yang pernah ia lihat. Empat tahun yang lalu, ia mencium ada hubungan tak biasa antara Arsen dan sekretaris baru pria itu adalah ketika ia memergoki mereka berdua keluar dari bilik toilet yang sama. Arsen menyuruh pengawal pria itu berjaga di depan toilet dan mengusir karyawan wanita untuk masuk.
Amarah dalam hatinya berkobar, menyadari perselisihan apa pun yang pernah ia adukkan dalam hubungan Arsen dan Fherlyn sepertinya telah mengendap dan membuat air di sekitar mereka kembali jernih. Kesalahpahaman itu sepertinya telah terluruskan membuat kerja kerasnya kembali ke titik awal.
“Dari m
