SB - 17

1159 Kata

“Bukannya saya sudah memberikan instruksi yang jelas sama kamu?!”  Aku memejamkan mata sesaat begitu mendengar bentakan itu. Benar-benar membuat sakit telinga. Bentakan itu bukan untukku, tapi untuk adik mahasiswa baru. Kami sudah memasuki acara malam, tahap menuju kegiatan kunjungan posko. Pada kegiatan ini tidak heran jika mendengar suara-suara tinggi penuh amarah seperti ini.  Aku hanya mengawasi dari jarak beberapa meter karena sekarang kami tak punya kewenangan untuk mengambil acara. Sejak satu jam yang lalu acara kami diambil alih oleh para senior.  “Aku dengar senior di TekLing marah besar. Katanya para angkatan tua mengamuk di sana.” Temanku berbisik.  “Benarkah?”  “Iya. Panitia acara bahkan dipisahkan ke tempat lain, tak boleh ikut campur sama sekali.”  “Gila. Membayangkanny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN