Kepulangan Dan Kepergian

1046 Kata

Yudhi tampak begitu tenang. Meski tak bisa ia pungkiri bahwa saat ini perasaannya begitu hancur, bayang-bayang sosok Dara berlarian di dalam kepalanya. Ia masih ingat betul bagaimana lembutnya jemari Dara ketika ia genggam tangannya. Semua ingatan dan kenangan yang pernah ia lalui bersama Dara silih berganti berlalu lalang di benaknya. "Jadi apa rencanamu?" tanya Yudhi dengan sedikit senyuman yang menandakan seolah dia turut senang dengan apa yang Yudha sampaikan. "Aku mau melamarnya, segera setelah urusanku di tempat ini selesai. Aku tidak mau menyia-nyiakan waktu dan kesempatan lagi," ujar Yudha. "Bagus lah kalau begitu, aku harap semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai rencana." Yudhi membalas. *** "Ma aku langsung siap-siap dulu, ya. Sebentar lagi aku harus segera berangkat," u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN