Nicholas menggoreskan tinta dengan pena bulu diatas sebuah kertas putih, dengan perlahan dia menggerakan tangannya searah dengan huruf yang ingin dia torehkan dikertas. Dibacanya lagi tulisan yang tadi dia tulis, tapi setelah dibaca dia meremukkan kertas itu dan melemparnya ke tong sampah yang sudah penuh dengan remukkan remukkan kertas sebelumnya. Otaknya kembali berputar untuk menemukan sebuah ide cemerlang yang akan dia tulis dikertas baru dihadapannya, bukan tanpa alasan hari ini nicholas dengan senang hati membuat otaknya bekerja keras untuk berfikir. Sebenarnya dia ingin membuat sebuah 'Surat Cinta' yang ingin dia berikan kepada kekasihnya, siapa lagi kalau bukan alice. Setelah seminggu Alice selalu merawat nicholas setiap harinya sekarang nicholas sudah mulai membaik k