“Dia benar-benar muridku yang hebat. Bayangkan dia bahkan bisa berlari paling cepat di trek! Kuberitahu kalian ya, muridku itu sudah tidak bisa diragukan lagi kemampuannya. Dia pekerja keras, dan pantang menyerah. Dia benar-benar membuatku kagum. Masih kecil tapi semangat juangnya tinggi. Ini gila! Aku selalu jadi termotivasi bila sedang mengajarinya.” Leon hanya bisa menghela napas sembari menggosok wajahnya tatkala dia mendengarkan cerocosan Ronald yang kali ini sedang membanggakan salah satu muridnya yang disebut-sebut akan mengikuti olimpiade olahraga nasional. Ya, itu memang akan menjadi sebuah kebanggaan bagi seorang guru, saat murid yang diajarnya lebih hebat dari pada dia sendiri. Tapi sayangnya Leon sedang tidak punya mood untuk meladeni Ronald. Saat ini dia, Joan, dan juga Ro