Jiyya dibuat menggigil oleh pernyataan yang kelewat frontal dari pria yang dia hormati sebagai tenaga pengajarnya di kampus. Sejatinya gadis itu bahkan tidak percaya bahwa Pak Joan semakin memperlihatkan sisi lain dari dirinya dengan berani dihadapan Jiyya. Memang benar mereka sudah saling mengenal jauh sebelum Jiyya memutuskan untuk melanjutkan studynya. Dan dia tidak menyangka bahwa Pak Joan yang dia kenal melalui Dean ternyata menjadi dosen di kampus tersebut. Jiyya tersentak lagi ketika tiba-tiba tangan Pak Joan bergerak keatas untuk menelusuri bahunya. “Kamu benar-benar basah Jiyya,” gumam pria itu. Anehnya kata-kata yang dimaksudkan untuk pakaiannya malah Jiyya artikan untuk hal lain. Dia pasti benar-benar telah terkontaminasi Silvana karena pikirannya telah beranjak jauh kearah s