Keledai yang Tamak

1712 Kata

Secercah cahaya membangunkan Dirga dari tidurnya, dia masih di kantor, diliriknya jam sudah hampir tengah malam. Dia meraih gawainya, puluhan panggilan tak terjawab dari Gayatri. Dirga lantas menghubungkan panggilan Video. “Mas, kamu gak pulang?” tanya Gayatri, dilihatnya sang istri dalam keadaan bangun tidur. “Aku masih di kantor, barusan ketiduran. Kepalaku pening,” keluh Dirga. “Jangan terlalu lelah, kamu sudah makan?” tanya Gayatri. Dirga mengangguk. Dia sengaja melakukan panggilan video supaya Gayatri tidak mengira dia keluyuran gak jelas. “Ya sudah, Mas, aku tunggu di rumah, hati-hati di jalan.” “Sayang, aku gak pulang, terlalu mager. Besok pagi tolong bawakan baju ganti ke kantor.” “Okay. Selamat malam, Mas.” Telepon tertutup, sejujurnya Dirga tidak suka berada di kantor. Say

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN