“Tami, kamu tidak makan siang?” tanya Leonel menghampiri meja kerja Tami. “Tidak,” jawab Tami. “Aku mau ke kantor Evan.” “Buat apa? Kamu lupa apa yang Mommy katakan? Kamu jangan menemui Evan,” kata Leonel. Tadinya Tami sudah bersiap ke kantor Evano. Namun, Leonel membuatnya sadar dengan aturan dari ibu mertuanya, yang tidak boleh menemui Evano di jam kerja, karena itu hanya akan mengundang prasangka orang lain terhadapnya. Tami pun mengurungkan niatnya. “Ayo makan siang bersamaku,” kata Leonel. “Bersama Petro juga.” “Ibumu melarang aku bertemu dengan Evan, ‘kan? Seharusnya itu juga berlaku untuk kamu,” kata Tami mendongak menatap Leonel. “Aku hanya anak haram, jadi tenang saja,” kata Leonel. “Apa? Anak haram? Maksudnya?” “Heem? Oh tidak. Aku tidak bermaksud apa-apa,” jawab Leonel