Bab 41. Menghindar

1201 Kata

“Ayo makan siang,” ajak Leonel datang ke meja kerja Tami. Tami melihat sekitar dan semua orang sedang ke kantin untuk makan siang, Tami mendongak menatap Leonel dan berkata, “Kamu kenapa datang kemari? Kan bisa kirim pesan saja,” kata Tami menggelengkan kepala. “Aku mau ajak kamu makan siang.” “Ya aku tahu, tapi kan bisa hubungi aku.” “Karena aku tahu kamu akan menolak, jadi aku kemari,” jawab Leonel. “Memangnya mau makan apa?” “Petro sudah memesan makanan dari kantin.” “Berarti kita hanya harus menunggu, ‘kan? Jadi, masuklah ke kantormu, nanti aku akan ke sana kalau Petro sudah datang,” kata Tami mengusir Leonel. “Janji ya kamu akan makan siang sama-sama kita,” kata Leonel. “Iya. Aku janji, kamu masuk lah, jangan di sini, aku tidak mau ada rumor tentang kita,” kata Tami masih mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN