Keegoisan

1525 Kata

Mika mengguyur tubuhnya di bawah shower dengan air dingin. Ia menggosok tubunya dengan kasar, merasa jijik dengan tubuhnya sendiri. Regan memang suaminya, tapi ia tak suka berhubungan bila Regan mabuk. Mika merasa tak berguna sebagai istri. Ia merasa Regan punya masalah. Tidak mungkin Regan baik-baik saja, buktinya Regan kembali menyentuh minuman haram itu setelah selama ini berusaha menghindarinya. Mika keluar kamar mandi, melihat Regan yang tengah berusaha bangun dengan memegangi kepalanya. Dengan sigap, Mika menghampiri dan membantu Regan duduk. Regan meneliti wajah sembab Mika. Walau sudah mandi, tetap saja wajah Mika terlihat sayu. "Maafkan mas, Mik!" ucap Regan yang hanya dibalas kediaman Mika.  "Kamu boleh tampar mas, boleh pukul mas sesuka kamu." Regan memegang tangan Mika. Ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN