29. Ancaman Cakrawala

1313 Kata

"Lho ... sendirian?" Nirwana ngeluyur menuju dapur. "Mami masak apa hari ini?" "Mantu cowok semata wayang Mami mana?" Barat maksudnya. Nirwana tetap lurus melenggang ke dapur, titik, nggak pake belok. "Ih, ada puding. Mau!" Rupanya sudah membuka kulkas, lalu ambil garpu dan piring kecil, Nirwana menghidangkan puding untuk dirinya sendiri. "Ada susunya nggak, Mi?" Mami Rana mendengkus di belakangnya. Dia pun menepuk b****g putrinya yang memang sedang agak nungging itu, didepan kulkas. "Mami tanya, Barat mana, hm?" Nirwana mengelus area tepukan tangan mami. Pedas, cui! "Nggak ikut." "Ya ampun, bilang gitu aja mesti banget Mami tampol dulu bokongnya," cibir beliau. Nirwana memilih tidak mengindahkan. Dia kembali sibuk dengan puding di kulkas. Sedap kayaknya. "Makanya, Gadis, belajar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN