Tatkala jam makan siang selesai, Charlotte kembali ke meja kerjanya dengan suasana hati yang lebih baik. Pada akhirnya, dia mengabaikan tatapan orang lain dan hanya fokus dengan pekerjaannya saja. Pada pukul lima sore, hampir seluruh karyawan telah bersiap – siap untuk pulang. Sean berjalan menuju meja kerja Charlotte, kemudian memperhatikan Charlotte yang masih berkutat dengan pekerjaannya meski hari sudah sore. “Charlotte, kamu bisa pulang sekarang,” Charlotte mengangkat kepalanya dan tersenyum. “Aku akan pulang setelah kerjaanku selesai.” Sean mengerutkan keningnya, “Jangan memaksakan diri, lanjutkan saja besok jika belum selesai. Tuan Elliot tidak senang bila ada karyawan yang pulang terlambat.” “Jangan khawatir, Senior. Aku hanya perlu menambahkan beberapa hal, mungkin akan pulan